"Bagi saya, itu wajahnya, tapi aku pun sadar orang lain bisa menafsirkannya berbeda," kata Clifford dalam Hufftingtonpost, 14 November 2011.
Menurut Clifford, foto penampakan Yesus itu diambilnya saat pelatihan terbang bersama rekannya bernama Fiona Fay. Ia kaget melihat bentuk tebing serupa Yesus. Tanpa pikir panjang, ia sorotkan kamera yang dibawanya.
Untuk membuktikan gambar tersebut nyata, ia terbang kembali keesokan harinya. Dan yang didapatnya memang sama, gambar serupa yang dianggapnya mirip Yesus. "Tebing itu membuatku tenang," katanya. Ia pun menantang semua orang yang tidak percaya untuk membuktikannya sendiri.
Gambar itu ukurannya sedikit lebih kecil ketimbang kartu kredit, terdapat dalam sebuah buklet. Jika benar itu gambar Yesus, alhasil itu merupakan gambar Yesus pertama yang ditemukan dalam 2.000 tahun. Buklet itu merupakan bagian dari 70 buku yang ditemukan. Rata-rata ketebalannya 5 sampai 15 halaman.
Menurut Direktur Departemen Purbakala Yordania Ziad al-Saad, buklet-buklet itu dibuat oleh para pengikut Yesus tidak lama setelah ia disalib. “Mungkin ini penemuan paling penting dalam sejarah arkeologi,” katanya.
Adapun kesimpulan yang dibuat oleh orang-orang untuk mendukung kebenaran penampakan Yesus sangat beragam, namun Alkitab tidak membenarkan hal itu. Alkitab mencatat bahwa kemunculan kembali Yesus Kristus akan bersifat universal dan itu hanya akan terjadi di hari kiamat yaitu hari penghakiman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar