Senin, 21 November 2011

Razia Pompa Merk Honda Palsu


Jakarta - Sebanyak 38 unit mesin pompa air merk Honda palsu dimusnahkan. Mesin-mesin palsu ini disita polisi dari tangan empat pemiliki toko. Mesin palsu ini beredar luas di pasaran dengan harga dibawah harga normal.

"Kita musnahkan 38 unit mesin pompa air palsu karena merugikan konsumen," ujar kuasa hukum Honda, Purnomo Suryomurcito kepada wartawan di kantor Honda Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (17/11/2011).

Mesin-mesin ini dihancurkan dengan cara dipukul dengan palu, selanjutnya mesin akan dipreteli agar tidak bisa dirakit kembali. Kasus ini sudah dilaporkan ke Polda Jawa Tengah dengan nomor LP/16/VII/2011/Jateng DitReskrimsus.

"Pompa disita dari 4 pemilik toko di Gombong, Wonosobo dan Purworejo," katanya.

Terungkapnya kasus ini kata Purnomo karena Honda kerap kali mendapat keluhan dari konsumen yang kecewa dengan kualitas pompa air palsu tersebut. Dalam tempo singkat kerap kali pompa ini rusak, ketika diservice baru diketahui kalau pompa tersebut ternyata palsu.

"Kita dapat keluhan dari konsumen mesin 2-3 bulan sudah rusak," ungkapnya.

Purnomo mengingatkan agar masyarakat tidak tergiur dengan harga pompa yang lebih murah. Konsumen harus lebih teliti membeli pompa-pompa itu karena secara kasat mata sulit untuk dibedakan. Biasanya pompa-pompa itu dari Cina dan hanya ditempel stiker Honda.

"Bisa dibedakan dari stikernya dan harus ditanyakan kartu garansinya. Kalau produk asli ada garansinya," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar