Jumat, 28 September 2012

Jangan Buru - Buru Menikah Muda


Saat ini banyak sekali anak muda yang mengakhiri masa lajang-nya pada umur 20-25 tahun, bisa di bilang nikah muda. Hmmm...kenapa ya mereka pada nikah muda?
Disini saya tidak ingin membahas alasan mereka nikah muda, entah karena kecelakaan atau memang sudah sama-sama saling cocok. Hmmm..sepertinya memang enak nikah muda dan anak muda sekarang inginnya nikah muda,mungkin agar ketika punya anak umur kita masih muda. Tapi tak perlulah terburu-buru ya, ya alhamdulillah bila pacarnya sudah punya pekerjaan tetap dan rumah sendiri. Bila seperti itu menikah muda tak masalah, tapi bila pacar anda masih pengangguran, atau kuliah atau kerjanya belum tetap, mau di kasih makan apa nanti anak-nya? mau di kasih makan cinta? Ya janganlah kasihan nanti anaknya kekurangan gizi.

Janganlah menikah hanya karena alasan sama-sama cinta dan sudah saling sayang aja, tapi karena sudah siap dalam segala hal khususnya siap jasmani, rohani dan keuangan,hehehe...
Kehidupannya pasti enak deh bila sudah matang semua. Tak perlu berantem karena masalah bahan sembako naik dan pemasukan kurang. Hati-hati lho terkadang lelaki yang umurnya muda benci sama anak-anak, nanti bila anaknya rewel masa kamu terus si yang jaga sist..jangan sampai suami main tangan sama kamu atau anak kamu karena masih labil.

Bila baru pacaran beberapa bulan atau baru 1tahun ya jangan terburu-burulah menikah. Nikmati saja dulu pacarannya, bila sudah menikah belum tentu bisa jalan berdua sama suami, belum tentu bisa kumpul-kumpul sama teman, apalagi bila kamu tinggalnya sama mertua yang ada bisa-bisa nama kamu jelek di mata mertua bila keluar rumah terus. Belum lagi kata-kata tetangga di belakang kita misalnya "wah masih muda udah merid, kecelakaan kali tu" dan lain-lain.Ya syukur-syukur suaminya muda tapi sudah bekerja jadi tanggapan tetangga positif.

Sekali lagi saya katakan tak usah terburu-buru menikah, nikmatilah masa pacaran anda. Selesaikanlah kuliah anda dulu sekalian mengenal kepribadian pacar kamu dan mengenal lebih dekat keluarga kekasih kamu. Ingat menikah dan pacaran adalah kehidupan yang berbeda. Menikah sudah tidak memikirkan lagi yang namanya romantis-romantisan, yang dipikirkan hanyalah ekonomi kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan anak. Bila seorang lelaki sudah menjadi suami, mereka akan berubah. ya syukur-syukur si pacar kamu ga berubah ketika sudah menikah, tetap perhatian dan memberikan kasih sayang.

Cari kerjalah dahulu kamu dan pasangan kamu agar memiliki tabungan di masa depan nanti untuk membeli rumah atau biaya menikah. Belajarlah memasak dan bersih-bersih rumah dahulu agar kelak suami kamu bangga memiliki kamu. Kalau bisa seorang wanita ketika sudah menikah harus tetap bekerja atau minimal memiliki tabungan. Untuk apa? untuk sesuatu yang tidak terduga, misalnya ketika seorang suami tiba-tiba dikeluarkan dari pekerjaannya, ketika suami meninggal atau mengajukan cerai kepada kita. Jadi kita bergantungan pada suami kita, seorang istri juga perlu membantu suaminya. Ya syukur-syukur suami kita pekerjaannya tetap, keuangannya tercukupi dan memiliki rumah sendiri, tenanglah hidup anda.

Pikirkan matang-matang ya bila ingin menikah, jangan pikirkan enaknya aja karena romantisnya kasih sayang setelah menikah hanya di awalnya saja setelah itu suami lebih memikirkan anak-anaknya. Tunggulah sampai pacar kamu siap melamar kamu, jangan di paksa bila belum siap ya :P

Tidak ada komentar:

Posting Komentar